Hasilnya adalah glukosamin yang terkandung di "obat sendi" yang ada di pasaran tidak memberikan efek penyembuhan yang signifikan untuk pasien masalah persendian.
"Jadi, glukosamin yang terkandung di suplemen sendi itu tidak memberi efek penyembuhan pada beberapa orang. Tapi, ya, memang ada beberapa lainnya yang berdampak. Dengan fakta ini, bisa dibilang bahwa 'obat sendi' setelah dikonsumsi hasilnya tidak konklusif atau tidak menemukan hasil yang pasti," papar dr Carles.
Di sisi lain, Anda mesti sadar bahwa yang namanya obat itu menyembuhkan sumber masalahnya, bukan meringankan atau mengurangi gejalanya saja. Sebab, bukan itu penyakitnya dan dengan suplemen, tujuan penyembuhan tidak bisa tercapai dengan paripurna.
"Masyarakat mesti perhatikan, mereka itu tidak boleh mengobati dirinya sendiri tanpa mendapatkan diagnosis yang tepat dari dokter. Beli obat di apotek adalah cara yang keliru untuk bisa mendapatkan kesembuhan sempurna," tegas dr Carles.
(Santi Andriani)