
"Itu cuma logika saja, kalau air es itu bisa dingin di tubuh dan pengaruhi lemak. Kita kan ada suhunya diserap oleh darah dan segala macam. Enggak ada hubungannya, obesitas dengan air es," tambahnya.
Dokter Ari melanjutkan, biasanya orang gemuk adalah karena makanan yang masuk jumlah kalorinya lebih banyak dari yang dikeluarkan. Akibatnya, kalori tersebut banyak tertimbun di liver, empedu, jantung dan dimana-mana.
"Orang kalau banyak makan enggak seperti itu besarnya. Pasti ada faktor lain yang buat lemak tubuhnya berlebihan dimana-mana," tuturnya.
Menurutnya, ketika orang mengalami balance terlalu positif, maka hal itu dapat mengganggu insulin, imbasnya hipermetabolik jadi resisten. "Nah yang terjadi bisa gula darah, hipertensi, kolesterol tinggi, bakal ada gangguan macam-macam," katanya.