Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mempelai Kusumo Bimantoro & Maya Lakshita Jalani Prosesi Panggih, Ini Filosofinya

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Sabtu, 05 Januari 2019 |13:03 WIB
Mempelai Kusumo Bimantoro & Maya Lakshita Jalani Prosesi Panggih, Ini Filosofinya
Tradisi panggih mempelai Kusumo Bimantoro dan Maya Lakshita Noorya (Foto:ig/Humasjogja)
A
A
A

PUTRA Mahkota Paku Alam X sudah sah menjadi suami Maya Lakhista Noorya. Usai ijab qobul, B.P.H. Kusumo Bimantoro langsung menjalani prosesi panggih.

Dalam foto yang didokumnetasikan Instagram @humasjogja, terlihat di sana sang istri, Shita membasuh kaki Kusumo. Mereka berdua menggunakan pakaian adat khas Yogyakarta. Shita dalam momen ini terlihat sangat ayu dengan semua atribut yang ada di tubuhnya.

BACA JUGA:  Seksinya Naomi Zaskia Pacar Baru Sule Panas-panasan di Pantai, Bikin Pria Basah Kuyup!

Prosesi ini memiliki nilai filosofi yang kuat. Dalam beberapa sumber dijelaskan bahwa panggih ini memiliki makna agar pasangan yang baru menikah dapat menjalani kehidupan rumah tangga mereka dengan bahagia dan sejahtera. Rumah tangga pengantin juga diharpkan bisa direstui kedua orangtua serta sanak saudara.

 

Perlu Anda ketahui, perlengkapan yang dipakai dalam upacara ini di antaranya; Pisang Sanggan yang terdiri dari buah pisang raja, suruh ayu (daun sirih yang masih segar), gambir, kembang telon (3 macam bunga; mawar, melati, dan kantil), lawe wenang (benang warna putih untuk mengikat daun sirih) yang diletakkan pada nampan terhias daun pisang yang melambangkan kemantapan pengantin menjalani pernikahan yang suci.

Di prosesi ini juga ada Kembang Mayang di mana ini adalah rangkaian hiasan yang terdiri dari dedaunan terutama daun kelapa yang ditancapkan ke sebuah batang pisang yang daun tersebut dirangkai dalam bentuk gunung, keris, cambuk, payung, belalang, dan burung.

Selain itu, dalam Panggih ini juga terdapat daun beringin, nanas, melati, padi, kapas, dan cengkir yang dimaknai agar perjalanan hidup kedua mempelai lancar tidak menemui halangan dan tintangan sehingga cepat mencapai kebahagiaan hodup.

Lebih lanjut, ada juga Gantal (daun sirih yang sudah diikat oleh benang), Ranupada (tempat mencuci kaki) yang terdiri dari gayung, bokor, baki, bunga sritaman, dan telur untuk acara ngindak endok. Di sana juga ada beras, koin, biji-bijian, kantung dari kain sebesar taplak untuk Kacar kucur, dan nasi beserta lauk pauk untuk Dulangan.

BACA JUGA:  DJ Seksi dari Singapura Ini Minta Teman-Teman Cicipi ASI-nya

Sementara itu, berikut tahapan-tahapan Panggih yang dilakukan Pengantin B.P.H. Kusumo Bimantoro dan Maya Lakhsita Noorya

1. Penyerahan pisang sanggan

2. Liron Kembar Mayang

3. Gantel atau Lempar Sirih

4. Ngidak Endhog

5. Sindur dan Timbangan

6. Minum air degan

7. Kacar kucur

8. Dulangan

9. Mapag Besan

10. Sungkeman

 

(Santi Andriani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement