Baca juga: Mengenal Kesalahpahaman Sakit Jantung yang Renggut Nyawa Benyamin Sueb dan Basuki
Berdasarkan data yang dihimpun Okezone, Jumat (7/12/2018), genre musik heavy metal pertama kali digagas oleh band hard rock tahun 1960-an, Steppenwolf, dalam lagu mereka yang berjudul Born To Be Wild. Istilah tersebut belum dipakai secara tepat hingga pada tahun 1970, Black Sabbath merilis debut album mereka yang berjudul “Black Sabbath”. Permainan musik mereka dikendalikan oleh riff yang lebih bersifat blues dan sering disebut dengan istilah classic metal.
Tak selang berapa lama kemudian, Judas Priest pun turut mengembangkan genre ini dengan menghilangkan unsur blues dan lebih mengandalkan distorsi, beat yang lebih cepat, dan harmoni. Hingga pada akhir 70-an, muncullah genre musik New Wave of British Heavy Metal (NWOBHM) yang dipelopori oleh Motorhead. NWOBHM menggabungkan aliran Punk dan Heavy Metal.
Perkembangan heavy metal pun semakin meningkat pesat. Di era 80-an, band-band NWOBHM seperti Motorhead, Iron Maiden, Venom, dan Diamon Head mulai meramaikan industri musik internasional hingga akhirnya heavy metal bercampur dengan musik Pop dan memunculkan genre glam metal. Genre inilah yang membuat skena metal berhasil menerobos daftar musik papan atas dan menyebar lebih cepat di seluruh dunia.
Beberapa tahun berselang, band-band seperti Metallica, Megadeth, Slayer, dan Anthrax mulai menggebrak industri musik metal. Ciri khas band yang sering dijuluki Big Four of Thrash ini adalah tempo lagu yang sangat cepat dengan nuansa rhtym khas Downstroke. Merekalah yang kemudian membuka kran bagi industri underground metal untuk melebarkan sayapnya di kancah internasional.