Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jangan Sampai Maraton Berujung Maut, Kenali Bahaya yang Mengintai

Leonardus Selwyn , Jurnalis-Kamis, 29 November 2018 |10:47 WIB
Jangan Sampai Maraton Berujung Maut, Kenali Bahaya yang Mengintai
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

“Kematian peserta pada tiga maraton terakhir diduga karena sudden cardiac death atau kematian jantung mendadak. Ini mungkin karena adanya kelainan pada jantung. Biasanya karena adanya koroner atau penyempitan pada jantungnya sehingga menimbulkan kematian mendadak,” tutur dr. Andi, saat diwawancarai Okezone.

Pasalnya, peserta maraton bahkan bisa mencapai puluhan hingga ratusan orang. Semua beradu untuk mencapai garis finish tercepat. Meski terlihat mudah, namun maraton tidak bisa disepelekan. Pasalnya olahraga ini masuk dalam kategori high intensity excercise.

Olahraga high intesity excercise akan membuat jantung berdetak sangat kencang. Alhasil para peserta akan rentan mengalami risiko cidera bahkan kematian.

Meski demikian, tumbangnya para peserta maraton bukan hanya karena SCA. Heat Stroke atau istilahnya mengalami kepanasan hebat bisa menjadi faktor lain yang bisa membahayakan para peserta maraton.

Baca Juga: Surabaya Rasa Jepang, Bertabur Bunga Tabebuya yang Lagi Hits di Medsos

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement