"Ada seorang wanita yang aku cintai dan telah mencintaiku, tetapi dia sudah pergi sekarang. Aku sudah lama menyerah pada tujuanku. Tujuannya besok, dan besok, dan besok. Aku telah menyerah dan menghamparkan perasaan kehampaan hari ini,” ujar Yorkshire.
(Baca Juga: Kisah Pilu Gadis Cilik yang Meninggal Setelah Jadi Pengiring Pengantin)
Mengomentari isi dalam penelitiannya, Harry berkata: "Kami telah kewalahan oleh seberapa terbuka responden pria terhadap HARR-e tentang kehidupan, pekerjaan, cinta, kesehatan, dan uang. Temuan ini menunjukkan bahwa teknologi ini dapat menjadi kunci untuk membuka kunci krisis kesehatan mental pria dan berpotensi terobosan untuk digunakan dalam perawatan kesehatan dan organisasi amal di masa depan. "
"Sebagai brand kami berdedikasi untuk mendengarkan pria dan membantu mereka dalam menavigasi apa artinya menjadi seorang pria saat ini. Kami bekerja sama dengan badan amal pencegahan bunuh diri CALM dan menyadari bahwa pentingnya proyek seperti ini dalam membangun percakapan tentang kesehatan mental pria untuk mendorong tindakan selanjutnya,” ujar Harry.
(Muhammad Saifullah )