MESKI ukurannya besar, lemari pakaian tetap bisa diakali posisi dan bentuknya agar tidak membuat ruangan sempit.
Penasaran untuk mencoba? Perhatikan langkah berikut. Besar dan lebar, lemari pakaian umumnya menghabiskan cukup banyak area di dalam ruangan. Bahkan, jika memiliki cukup ruangan, cukup banyak juga orang yang tidak segansegan membuat area walk-in closet tersendiri untuk memenuhi kebutuhannya untuk menyimpan pakaian dan pernik pribadi lainnya.
Lemari pakaian memang salah satu furnitur penting yang harus dimiliki rumah tinggal sejak awal. Jika Anda memilih konsep rumah tumbuh dan memutuskan untuk mengisi rumah pelan-pelan, pastikan lemari pakaian berada pada daftar teratas.
Itu karena fungsinya yang sangat penting. “Jika fungsinya dimaksimalkan, lemari pakaian tidak hanya bisa digunakan untuk menyimpan pakaian, tapi bisa juga digunakan untuk menyimpan barang lain dengan berbagai ukuran, juga dibuat terintegrasi dengan furnitur lainnya, misalnya meja panjang dan meja rias,” kata desainer interior Erwin Hawawinata.
Meme Ekspektasi VS Realita Pernikahan, Nomor 4 Paling Kocak!
Erwin menambahkan, untuk rumah kecil, biasanya bisa diakali dengan menggunakan bagian furnitur sebagai pengganti penyimpanan, misalnya di bawah ranjang, dan juga sofa yang diletakkan di ruang keluarga.
Untuk membantu Anda merancang lemari pakaian ideal, berikut ini beberapa hal yang harus menjadi perhatian Anda, salah satunya lokasi. Jika ruang tidur Anda memiliki akses kamar mandi sendiri, dekatkan lemari pakaian dengan pintu kamar mandi.
Ini akan meminimalisasi pergerakan aktivitas di dalam ruangan dan memudahkan Anda memindahkan pakaian dan ke kamar mandi. “Agar ruangan tidak terbebani dengan ukuran lemari pakaian yang sangat besar, letakkan lemari pakaian bersandar di salah satu bidang dinding yang luas.
Posisi ini akan mengurangi gangguan blocking secara visual, yang dapat membuat ruangan terasa lebih sempit,” kata Erwin. Ketebalan lemari pakaian idealnya 60 cm, dengan tinggi total minimal 20 cm. Namun, ukuran ini pun tak meningkat sehingga Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan.
Nama-Nama Anak Kembar Ini Dijamin Bikin Ngakak, Semua Asal Jeplak
Misalnya, jika kamar terlalu sempit dan kebutuhan penyimpanannya cukup banyak, lemari pakaian Anda bisa dibuat dengan ketebalan 50 cm dan setinggi dinding. Anda pun harus memperhatikan celah yang bisa menampung banyak debu di area yang sulit di akses, misalnya puncak lemari.
Jika membuat lemari yang tidak setinggi dinding, Anda bisa menutup rongga atasnya dengan dinding gipsum, sehingga lemari terlihat lebih menyatu dengan ruangan.
Jangan lupa sediakan kompartemen khusus untuk pernik pakaian, misalnya dasi, kaus kaki, selendang, dan pakaian dalam. Anda dapat menggunakan keranjang tambahan untuk membagi-bagi penyimpanan sesuai jenisnya.
(Santi Andriani)