Selang beberapa hari, Ratna pun mengunggah foto keluarga besarnya. Terdiri dari ayah, ibu, serta adik-kakaknya. Dia mengenalkan sosok keluarganya kepada followers-nya.
"Foto keduaku ini masih masa kanak-kanakku, diambil tahun 1955. Aku nomor dua dari kanan. Di kananku Prof Riris Sarumpaet, nomor dua dari kiri Mutiara Sani (Istri Asrul Sani), bapakku Saladin Sarumpaet," terang dia di kepsyen foto unggahanya.
Dia menyebut bahwa sang ayah adalah seorang politisi, juga pendiri Partai Kristen Indonesia (Parkindo). Malahan Saladin juga pernah duduk di kursi DPR, sekaligus menjabat sebagai Menteri Pertanian dari Pemerintahan Pemberontak (PRRI).
Dalam foto itu, juga ada nenek Atiqah Hasiholan. Julia Hutabarat namanya. Meski postur tubuhnya kecil, tapi ketangguhannya besar. Di era kejayaannya, ibunda Ratna adalah tokoh pergerakan perempuan paling disegani di Tapanuli, kota asalnya.
"Meski punya 9 anak, ibu pernah mendirikan Sekolah Guru Perempuan di Tarutung (Sumatera Utara)," bebernya.
Ibu yang melahirkan Ratna itu pun pernah berkutat di dunia media. Sebab, saat itu sempat menjabat sebagai pemimpin redaksi Majalah Melati. Majalah itu pertama terbit khusus perempuan di Sumatera Utara.
Melihat riwayat keluarga, Ratna memang besar di lingkungan politik. Dia pun mengikuti jejak kedua orangtuanya sampai saat ini, tapi sayang, dia sering bikin kehebohan di hadapan publik.