Skrotum adalah kantong di sekitar testis, yang memproduksi, menyimpan, dan menyalurkan sperma dan hormon pria. Skrotum bisa terasa pegal atau berat. Biasanya ini disebabkan karena mengangkat beban berat, memindahkan perabot berat, atau berdiri terlalu lama.
Varikokel yang merupakan pembesaran vena dalam skrotum Anda yang memanaskan testis Anda dan menyebabkan nyeri tekan. Pengumpulan darah karena pembesaran vena skrotum dapat merusak kemampuan Anda menghasilkan sperma dan testosteron.

Penis sakit di bagian skrotum ini biasanya akan mereda ketika Anda berbaring. Namun, jika rasa penis sakit tidak hilang, Anda perlu pergi ke dokter segera.
(Baca Juga: Deretan Wanita Tercantik Dunia Sepanjang Masa, Siapa Sajakah?)
(Baca Juga: 6 Meme Drama Oplas Ratna Sarumpaet, dari Jadi Valak sampai Dijejerin Lucinta Luna)
3. Sakit saat ereksi
Sebagian besar pria dengan disfungsi ereksi tidak dapat mengalirkan darah ke penis. Ini adalah hasil dari priapisme yaitu adanya masalah dengan aliran darah yang keluar dari penis saat ereksi. Selama ereksi sehat, darah harus mengalir dua arah.
Akhirnya, darah yang terperangkap di penis Anda sebagai akibat dari priapisme menjadi “terdeoksigenasi,” yang menyebabkan rasa sakit. Hal ini biasanya terjadi pada pria yang mencampur obat disfungsi ereksi seperti Viagra atau Cialis dengan obat-obatan seperti kokain atau ekstasi. Oleh karena itu, sebaiknya jangan lakukan itu.