Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Antusiasme Turis Asing saat Berpose dengan Mayat di Festival Ma'nene Toraja

Dimas Andhika Fikri , Jurnalis-Minggu, 26 Agustus 2018 |17:34 WIB
Antusiasme Turis Asing saat Berpose dengan Mayat di Festival Ma'nene Toraja
Festival Ma'nene di Toraja (Foto: Sijori Images/Barcroft Media)
A
A
A

Orang-orang Toraja percaya bahwa hubungan keluarga tidak berakhir pada kematian. Oleh karena itu, pada saat ritual Ma'nene berlangsung, mayat keluarga, kerabat, dan teman-teman mereka akan dikeluarkan dari tempat penyimpanan lalu dimandikan serta didandani dengan pakaian baru dan mewah.

 

Semua prosesi ini harus dilakukan dengan suka cita, karena menangis atau menunjukkan perasaan berkabung sangat dilarang.

Setelah menuntun mayat ke tempat perisitirahatan terakhir, penduduk akan mengorbankan tedong (kerbau) dan babi sebagai bentuk persembahan agar para arwah bisa berjalan bebas menuju surga. Peti yang rusak juga akan diperbaiki atau diganti.

(Utami Evi Riyani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement