Sementara itu, bahasa yang memiliki jumlah penutur yang paling banyak adalah bahasa Jawa, kemudian bahasa Sunda, bahasa Madura, bahasa Minangkabau, bahasa Musi, bahasa Bugis, bahasa Banjar, bahasa Aceh, bahasa Bali dan bahasa Betawi. Namun ternyata, ada juga bahasa daerah Indonesia yang sudah punah seperti di antaranya bahasa Hoti, bahasa Serua, dan bahasa Nila. sementara bahasa yang hampir punah diantaranya ada bahasa Reta, bahasa Saponi, bahasa Ibo dan bahasa Meher.
Kepunahan bahasa digambarkan ketika bahasa itu sudah tidak lagi digunakan. Salah satu gejalanya adalah penurunan secara drastis jumlah penutur yang aktif.
Minimnya penggunaan bahasa daerah oleh anak-anak muda juga menjadi salah satu gejalanya. Saat ini jarang anak-anak muda menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagian pun hanya menguasai secara pasif bahasa daerah asal mereka di mana mereka hanya mengerti namun tidak bisa menuturkan. Namun, usaha untuk pencegahan kepunahan suatu bahasa juga hasilnya tidak terlalu nyata. Tapi usaha ini merupakan suatu bentuk perjuangan untuk tetap mempertahankan warisan budaya bangsa yang sangat berharga.
(Utami Evi Riyani)