Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kembali Mencuat Isu Ikan Bertelur Membahayakan Manusia, Sikap Kementerian Kelautan dan Perikanan Ini Wajib Disimak!

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Rabu, 25 Juli 2018 |08:27 WIB
Kembali Mencuat Isu Ikan Bertelur Membahayakan Manusia, Sikap Kementerian Kelautan dan Perikanan Ini Wajib Disimak!
Telur Ikan (Foto: Youtube)
A
A
A

2. Pada kasus Ikan Sardin yang ramai diberitakan, benda mirip telur atau kristal di dalam perut makanan Ikan Sardin kaleng yang dianggap tumor atau kanker berbahaya tersebut merupakan Glugea sardinellensis (sejenis protozoa). Glugea mampu membuat sel-sel disekelilingnya menyerupai bola untuk membentuk perisai. Sel berbentuk telur ini dapat bertumbuh hingga ukuran 1-18 mm yang disebut dengan Xenoma. Di mana ikan tumbuh dalam kelompok besar, Glugea akan menyebar lebih banyak. Jadi dapat dipastikan bahwa benda mirip telur atau kristal tersebut bukan diakibatkan oleh kandungan logam berat sebagaimana diberitakan.

3. Parasit ini tidak menginfeksi pada manusia dan tidak berbahaya untuk dikonsumsi jika terlebih dahulu dibersihkan, dicuci, dan direbus dengan benar. Glugea sebenarnya bukanlah penyakit aneh, langka, atau pun berbahaya sehingga tidak perlu dihindari.

4. Ikan Sardin di Indonesia umumnya dijual dalam bentuk kemasan kaleng dan sudah melalui tahap jaminan mutu dan keamanan pangan yang sangat ketat melalui sertifikasi SKP, HACCP, MD dan sekarang SPPT SNI. Hal itu mengacu kepada standar FAO (Food and Agriculture Organization of the United Nations) atau Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa, sehingga aman dikonsumsi.

5. Persyaratan mutu dan keamanan produk Ikan Sardin dalam kemasan salah satunya adalah cemaran logam (Hg, Pb, Cd, Sn dan Arsen) di bawah batas yang di ijinkan. Jika salah satu logam berat melebihi ambang batas maka sertifikat mutu di atas tidak akan diterbitkan.

6. Saat proses produksi, cara pengolahan dan sanitasi sudah diterapkan dengan baik. Sudah semestinya jika terlihat butiran seperti telur ikan akan otomatis dibersihkan karena kasat mata.

7. Jika diduga butiran telur itu adalah parasit dan masih tertinggal dalam produknya, maka parasit dan sporanya sudah pasti mati, karena sarden dalam kemasan kaleng telah melalui proses pemanasan tinggi (sterilisasi) dengan persyaratan pangan sterilisasi komersial.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement