BANYAK perempuan yang sangat memerhatikan kondisi kulit wajahnya. Tak jarang mereka menggunakan serangkaian produk perawatan untuk membuat wajahnya terlihat cerah dan mulus. Salah satu produk yang digunakan adalah pelembap.
Sekarang ini banyak pelembap yang mengandung SPF (Sun Protection Factor) atau pelindung dari sinar matahari. Mungkin beberapa perempuan mengira bila memakai pelembap tersebut sudah cukup untuk melindungi wajahnya dari kerusakan akibat sinar matahari. Tapi nyatanya tidaklah demikian.
Menurut peneliti dari University of Liverpool, hanya tabir surya yang bisa melindungi wajah dari paparan sinar matahari. Sedangkan manfaat yang didapatkan dari pelembap mengandung SPF tidak optimal. Hasil ini didapatkan setelah mereka melakukan penelitian terhadap sekelompok peserta yang mengaplikasikan tabir surya dan pelembap dengan SPF pada hari yang berbeda.
Dari hasil foto wajah, terungkap bila tabir surya melindungi wajah dari sinar matahari sebanyak 89% sementara pelembap dengan SPF hanya melindungi 84%. Selain itu, tabir surya juga memberikan pertahanan yang lebih kuat dibanding pelembap. Hasil penelitian kemudian dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan Dermatolog British Association di Edinburgh baru-baru ini.
"Meskipun pelembab kulit dengan SPF memberikan perlindungan terhadap sinar matahari, penelitian kami menunjukkan bahwa itu tidak sama dengan tabir surya. Kami tidak merekomendasikan pelembap dan makeup yang mengandung perlindungan UV dijadikan pilihan apabila seseorang berada di bawah sinar matahari untuk waktu lama. Sebaiknya gunakan tabir surya dengan SPF tinggi,” ungkap Austin McCormick selaku anggota tim penelitian seperti yang dikutip dari Independent, Jumat (6/7/2018).