Batu yang mirip dengan kelamin wanita tersebut, menurut Karim berjumlah satu buah, sementara batu berbentuk Mr P ada sepasang. Menurut Karim, jika ingin melihat batu berbentuk Miss V tersebut selain saat air surut, juga memang harus menyelam ke dasar laut, agar terlihat lebih jelas wujud batu itu.
Karim pun menceritakan kepercayaan warga setempat terkait mitos dari batu berjenis kelamin pria dan wanita, di mana menurut Karim selain dikenal memiliki bentuk yang unik, batu kelamin ini juga punya mitos yang dipercayai oleh warga setempat. Mitosnya adalah barangsiapa yang datang dan meletakkan uang logam di Batu Kelamin, maka perjalanannya akan selamat dan keinginannya bisa dikabulkan.
(Baca Juga:Siapa Bilang Enak, 9 Foto Ini Buktikan Punya Rambut Panjang Ternyata Menyebalkan)
“Wisatawan tinggal memegang atau menyentuh Batu Kelamin, lalu meletakkan uang koin di bagian kepala batunya, kemudian berdoa di dalam hati kepada Sang Pencipta. Niscaya permohonan Anda akan direstui,” ujar Karim Ansan yang juga merupakan tokoh berpengaruh di Kampung Warsambin.
Okezone pun membuktikan ucapan Karim dengan mendekat ke dinding karang di mana saat mendekat terlihat puluhan uang logam yang berkilauan tertimpa sinar matahari yang menempel di bagian kepala Batu Kelamin. Beberapa uang logam masih tertempel dengan baik.
Uang-uang logam yang diletakan di atas batu kelamin tersebut pun menurut Karim tak berani diambil oleh warga setempat, walapun uang tersebut telah jatuh ke dalam laut.
(Baca Juga:Bagai Cerita Nabi Musa, 3 Laut di Indonesia Ini Terbelah Loh)
Menurut Karim, kepercayaan warga setempat lainnya di mana warga setempat yang biasanya pergi mencari ikan, di sekitar lokasi tersebut, wajib mampir untuk meminta izin atau doa restu agar perjalanan mereka dimudahkan.
Usai Karim menjelaskan soal mitos batu Kelamin tersebut, sejumlah wisatawan yang ikut dalam rombongan Okezone pun langsung melakukan ritual di atas batu tersebut dengan meletakkan sejumlah uang logam, ada yang menaruh dari pecahan Rp100 hingga Rp1.000. Sejumlah wisatawan juga tertegun melihat batu yang muncul di dinding karang dengan bentuk yang sangat mirip dengan kelamin pria tersebut.
Dari penelusuran Okezone terhadap sejumlah referensi mengenai proses pembentukan batu karang di pulau-pulau tersebut, sebenarnya Batu Kelamin yang berukuran sekitar 3 meter dan berdiameter sekira 60 cm ini, hanyalah batu stalaktit biasa yang terbentuk akibat proses geologis yang berlangsung selama bertahun-tahun lamanya. Apabila bentuknya menyerupai kelamin manusia, itu hanya kebetulan semata.
Terlepas dari mitos yang dipercayai warga setempat, Batu Kelamin ini memang unik dan layak dikunjungi oleh wisatwan yang berlibur ke Raja Ampat. Nah Kapan lagi bisa ketemu Batu Penis berukuran raksasa kalau bukan di Raja Ampat, silahkan jadwalkan liburan Anda ke pulau Bahari Raja Ampat dan mengunjungi batu kelamin Lopintol yang terletak di Teluk Manyalibit.
(Utami Evi Riyani)