 
                
MELIHAT pria-pria berotot, berbadan kekar, dan berwajah tampan di pusat kebugaran mungkin sudah biasa. Tapi, bagaimana kalau pelayan restoran memiliki bertubuh laiknya atlet angkat besi dan berwajah seperti model, tentu bukanlah hal yang wajar.
Namun, hal tersebut bisa Anda temukan di sebuah restoran di Thailand. Restoran yang bernama Staaneemehoi, pengunjung akan menemukan pemandangan yang tidak biasa pada pelayannya.

Dijamin Anda akan histeris ketika disambut dan dilayani oleh pelayannya, karena mereka memiliki pelayan yang tampan seperti model, berbadan kekar, dan ototnya benar-benar membuat para perempuan terkagum-kagum. Namun, ada satu hal yang konyol dan membuat siapa pun yang melihatnya semakin gemas.
Ya, apalagi kalau bukan busana yang dikenakan para pelayan pria. Mereka mengenakan pakaian yang tidak umum dikenakan oleh seorang pria. Tanktop, crop tanktop, mini dress, hot pants, hingga bikini yang dipadukan dengan rok mini jadi pakaian atau seragam para pelayan pria ketika sedang bekerja.
Jelas, otot kekar dan badan mereka yang besar terlihat begitu seksi atau bahkan menggoda iman. Melansir dari laman 9 Gag, Senin (28/5/2018), restoran Staneemeehoi membuat sensasi dan menjadi viral di Thailand, karena tidak hanya hidangan lautnya saja yang lezat dan bikin ketagihan, tapi pelayan prianya pun sangat menghibur, karena mengenakan pakaian seksi.

Pengunjung tidak hanya gemas karena pakaian dan otot para pelayan pria yang jelas terlihat, tapi Anda akan dibuat semakin geger, ketika mereka mulai menari dan menampilkan ekspresi sensual saat musik dimainkan. Para pelayan akan menari dengan lincah bak penari profesional dengan kostum seksi bergambar lucu, pikachu misalnya.
Meskipun busana para pelayan tidak menutupi semua bagian tubuhnya dan terkesan seperti pakaian wanita, tapi mereka tidak segan untuk menari di depan para pengunjung yang menanti pesanan. Ketika musik dimainkan para pelayan berjoget menggoyangkan pinggang, dada, hingga pengunjung tertarik untuk merekam momen menggemaskan itu.
(Renny Sundayani)