KEPEDULIAN akan kawasan pedalaman dan perbatasan Kalimantan Barat kembali dilakukan pemerintah pusat.
Kedua kalinya dalam 2018 ini, Kementrian Kesehatan akan meresmikan Puskesmas di Kecamatan Paloh, Temajok, kemudian direncanakan di Aruk yang merupakan kawasan perbatasan dengan negara Sarawak Malaysia.
"Tiga Puskesmas yang akan diresmikan ini merupakan bangunan yang sudah ada hanya di rehab," ungkap Kepala Dinas Kalbar, Andy Jap kepada Okezone, Kamis 24 Mei 2018.
Menurutnya kebutuhan masyarakat pedalaman terujung Kalbar seperti di Kabupaten Sambas akan bidang kesehatan semakin tinggi.
Memenuhi keperluan masyarakat luas, Kementerian Kesehatan melalui Dinkes Kalbar telah meresmikan 12 Puskesmas khusus bagi warga pedalaman terpencil dan perbatasan Kalbar.
"Untuk jenis model Puskesmas yang bukan di daerah perbatasan di serahkan ke daerah, yang penting sesuai dengan konsep Permenkes kalau yang di perbatasan hampir sama semua modelnya," jelasnya.

Andy Jap menuturkan sebelumnya tiga Puskesmas telah diresmikan Menkes Nila Moloek yang berada di Kabupaten Entikong juga merupakan kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia.
"Biar orang liat nanti oh ini Puskesmas perbatasan, dokternya sudah ada," katanya sumringah.
Andy Jap kembali menerangkan juga memiliki 6 Puskesmas Pratama salah satu yang telah dibangun di 2018 yaitu di Kabupaten Landak.
"Termasuk alat, yang sudah di resmikan yang di Sintang yaitu Puskesmas Merakai dengan total anggaran mencapai 8 Miliar khusus," urainya.
Baca Juga: Gemasnya, Anak Kucing Bermata Bulat Sedang Ngempeng!

Terkait dengan tenaga kesehatan, ia menambahkan jika Kalbar masih memiliki tim Nusantara Sehat, di mana khusus melayani masyarakat di kawasan terpencil.
"Untuk tenaga kesehatan sendiri pasti ada tenaga tim nusantara sehat yang memang di prioritaskan di daerah-daerah perbatasan. Tujuan Pak Sekjen dan Pak Irjen nanti ke Sambas memastikan bahwa angaran anggaran yang kemarin diturunkan mengenai Puskesmas kemudian tenaga kesehatan yang melalui Kementrian Kesehatan sudah di drop ke daerah berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan," pungkasnya.
(Helmi Ade Saputra)