2.000 Peternak Hadiri Hari Lebah Sedunia 2018
DENGAN alunan musik dan pujian yang keluar dari tenda putih besar yang menjadi tempat pertemuan, upacara yang diadakan untuk Hari Lebah Dunia pertama di Zirovnica pada Ahad 20 Mei 2018.
Kegiatan itu menandai gagasan lebih jauh untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai peran penting lebah dan penyerbuk lain buat manusia.
Desa Zirovnica di Alpin, Slovenia Utara, adalah tempat tinggal pelopor pemelihara lebah Abad 18, Anton Janza, yang tanggal kelahirannya, 20 Mei, diambil buat Hari Lebah Dunia.
[Baca Juga: 5 Hal Menarik Tentang Lebah, Nomor 1 Sengatan Lebah Miliki Manfaat]
Sebanyak 2.000 peternak lebah dari seluruh Slovenia berkumpul untuk menghadiri upacara itu. Mereka mendengarkan sambutan dari Presiden Slovenia Borut Pahor, serta Direktur Jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Jose Graziano da Silva, dan Bostjan Noc, Ketua Perhimpunan Pemelihara Lebah Slovenia.
Pahor menggambarkan Hari Lebah Dunia sebagai "awal perjalanan panjang". Menurutnya manusia dengan alam mesti berdampingan.
Ketua FAO da Dilva mengatakan Hari Lebah Dunia menyoroti fakta bahwa dunia tak bisa terus memusatkan perhatian pada peningkatan produksi dan produktifitas berdasarkan penggunaan pestisida dan bahan kimia, yang mengancam hewan penyerbuk.
Hari Lebah Dunia sendiri diumumkan oleh Sidang Majelis Umum PBB pada Desember 2017, sekitar tiga tahun setelah gagasan itu pertama kali dilontarkan di Slovenia.
Negara itu sekarang berusaha menggagas proyek lain untuk melindungi lebah di Uni Eropa dan di seluruh dunia.
[Baca Juga: Menikmati Eduwisata Lebah di Hutan UI]
(Abu Sahma Pane)
