Ketua FAO da Dilva mengatakan Hari Lebah Dunia menyoroti fakta bahwa dunia tak bisa terus memusatkan perhatian pada peningkatan produksi dan produktifitas berdasarkan penggunaan pestisida dan bahan kimia, yang mengancam hewan penyerbuk.
Hari Lebah Dunia sendiri diumumkan oleh Sidang Majelis Umum PBB pada Desember 2017, sekitar tiga tahun setelah gagasan itu pertama kali dilontarkan di Slovenia.
Negara itu sekarang berusaha menggagas proyek lain untuk melindungi lebah di Uni Eropa dan di seluruh dunia.
[Baca Juga: Menikmati Eduwisata Lebah di Hutan UI]
(Abu Sahma Pane)