Ia mengatakan, kajian ilmu botani sudah mempunyai pasangannya, yakni seni Botani. Seni Botani dan ilustrasi botani berkaitan erat satu dengan yang lainnya terutama mendiskripsikan spesies baru.
Oleh karena itu, lanjutnya, pameran Ragam Flora Indonesia menjadi agenda penting karena kekayaan flora nusantara yang belum termanfaatkan, dan belum diketahui masyarakat dapat diseminasikan kepada masyarakat luas dalam bentuk seni botani. "Melihat asli floranya di Kebun Raya, melihat replika-replika dua dimananya di pameran ini," kata Bambang.
Acara lain yang diselenggarakan dalam rangka HUT KRB ke-201 yakni workshop manajemen perkebunrayaan 2018, dan penandatanganan nota Kesepahaman antara LIPI dan beberapa pemerintah daerah. Juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara PKR Kebun Raya-LIPI dengan beberapa dinas terkait program pembangunan kebun raya daerah.
Selain itu Kebun Raya Bogor telah meluncurkan film tentang Perkebunrayaan berjudul "Mata Rajawali Membingkai Mozaik Kebun Raya Indonesia", lalu buku Flora Anemokori Hijaukan Bumi karya peneliti Kebun Raya Bogor, serta peluncuran Taman Akuatik yang dapat mendukung pendidikan lingkungan di Kebun Raya Bogor.
(Muhammad Saifullah )