Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mandi Belimau, Tradisi Adat Melayu Menjunjung Tinggi Keagamaan Islam

Arsan Mailanto , Jurnalis-Selasa, 15 Mei 2018 |14:30 WIB
Mandi Belimau, Tradisi Adat Melayu Menjunjung Tinggi Keagamaan Islam
Mandi Berimau (Foto: Arsan Mailanto)
A
A
A

"Sehingga kita perlu bersama-sama berkomitmen untuk terus mempertahankan budaya daerah Mandi Belimau sampai ke lintas generasi berikutnya, generasi penerus bangsa dan negara," ujarnya kala acara kepada awak media di Sungailiat, Bangka.

Rustam menyebutkan bahwa dalam menghargai karya sejarah perjuangan yang diukir oleh para pejuang kita merupakan wujud kepedulian yang sangat positif, seperti jejak perjuangan Depati Amir dan Depati Bahrin. Bahkan salah satu upaya nyata adalah mengajukan Depati Amir sebagai pahlawan nasional.

 Baca juga: Kemenpar Pastikan Pariwisata Indonesia Tetap Kondusif Pasca-Pengeboman di Surabaya

Jadi lanjutnya, tradisi adat Mandi Belimau ini juga berkaitan erat dengan budaya melayu yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan Islam yang menjadi ruh dalam kehidupan sehari-hari masyarakat si pulau Bangka.

"Kita berharap tradisi ini terus dilaksanakan dan dikembangkan sebagai salah satu daya tarik wisata dengan mengemas acara dalam bentuk festival sang Depati dengan menggabungkan potensi wisata sejarah wisata alam, wisata budaya, dan agrowisata," ia menuturkan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement