 
                
BANYAK masyarakat percaya bila orang bisa pindah tempat meski sedang tidur. Kejadian ini dianggap fenomena tidur dipindah jin. Tapi ilmiahnya, seseorang yang mengalami itu mengalami gangguan sleep walking.
Gangguan tersebut punya banyak fakta yang tidak banyak orang tahu. Anda sebaiknya jangan begitu percaya dengan fenomena gaib yang menyesatkan.
Dilansir Huffpost, Sabtu (17/3/2018), tak sedikit orang mengalami gangguan sleepwalking. Biasanya dipengaruhi karena rasa cemas berlebihan, atau sedang menghadapi suatu masalah yang terlalu dipikirkan.
Direktur Medis Dr Charlene Gamaldo dari Johns Hopkins Sleep Center mengatakan, gangguan ini masuk ke dalam kategori parasomia. Saat mengalami masalah itu, sistem kesadaran tubuh menurun.
Ketika terdiagnosa gangguan tersebut, hampir setiap malam pasien berpindah tempat sendiri saat tidur. Tapi menurut Dr Gamaldo, masalah ini mudah diatasi dengan terapi khusus.
Saat tertidur, biasanya pasien sering terbangun tengah malam. Tapi dia terbangun bukan di tempat tidur, melainkan berpindah tempat. Perilaku ini sering dianggap mimpi belaka. Padahal kejadian ini banyak dialami seseorang.
Tak pelak, masyarakat Indonesia juga menganggap gangguan ini dipengaruhi karena makhluk gaib, lebih tepatnya tidur diganggu oleh jin. Anda terkadang sulit membedakannya.
Namun baiknya, jika ada orang terdekat atau malah Anda yang mengalami gangguan tidur ini segera konsultasi dengan dokter. Anda juga bisa mencegahnya agar badan tetap sehat.
Ada cara-cara khusus yang dapat mencegah Anda supaya tidak mengalami gangguan sleepwalking. Coba gelapkan lampu ruang tidur Anda setiap malam. Kemudian, jangan nyalakan televisi supaya tidur lebih nyaman.
Hindari pula minuman beralkohol dan makan berat saat dua jam menjelang tidur. Pastikan Anda menerapkan trik sehat itu agar mengalami semua gangguan tidur lainnya.
(Helmi Ade Saputra)