Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Metode Kalender Kesuburan untuk Mengontrol Kelahiran

Tiara Putri , Jurnalis-Jum'at, 02 Maret 2018 |21:37 WIB
Mengenal Metode Kalender Kesuburan untuk Mengontrol Kelahiran
ilustrasi kalender kesuburuan (Foto: Cosmopolitan)
A
A
A

BANYAK pasangan suami istri yang merencanakan program kehamilan usai menikah. Ada yang mengikuti program untuk cepat hamil, tapi ada pula yang memilh menggunakan kontrol kelahiran seperti pil KB dan kondom karena ada alasan khusus. Selain menggunakan alat kontrasepsi, kontrol kelahiran juga bisa dilakukan dengan metode kalender.

Metode kalender memungkinkan pasangan mengatur jadwal bercintanya menurut siklus menstruasi. Pasangan cenderung menghindari hubungan seksual di masa subur saat proses ovulasi terjadi. Melansir Cosmopolitan, Jumat (2/3/2018), berikut sejumlah fakta lainnya mengenai metode kalender untuk kontrol kelahiran:

1. Metode kalender tidak sama dengan metode penarikan

Anda tentu tahu untuk mencegah terjadinya kehamilan bisa dilakukan dengan cara tidak ejakulasi di dalam Miss V. Namun pada metode kalender, metode tersebut tidak berlaku.

2. Sebuah penelitian mengungkapkan jika bercinta menggunakan metode kalender sama efektifnya dengan mengonsumsi pil KB. Tingkat keefektifannya mencapai 98,2% di mana keberhasilan pil KB adalah 99%.

3. Menurut seorang ginekolog di New York, Dr. Alyssa Dweck, penggunaan metode kalender sulit mencapai sempurna. Pasalnya tidak semua perempuan benar-benar memerhatikan siklus menstruasinya. Belum lagi terdapat fakta jika sperma bisa bertahan selama lima hari. Jadi jika pasangan melakukan hubungan seksual sebelum masa ovulasi, pembuahan masih mungkin terjadi.

4. Metode kalender tidak berpengaruh dalam pencegahan penyakit menular seksual karena tidak ada perlindungan khusus.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement