 
                Sementara itu sebelum keberangkatan berbagai persiapan pun telah dilakukan Dedi mulai dari latihan fisik, persiapan peralatan, pengenalan medan, sampai dengan simulasi pendakian. Selama pendakian, Dedi mengalami kendala yaitu suhu udara yang sangat ekstrem.
(Baca Juga: Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Bakal Bangun Terminal Internasional)
“Saat mendaki saya mengalami beberapa kesulitan, medan yang sulit dan cuaca yang ekstrem dengan suhu mencapai -19 derajat celcius ketika mendaki, dan ketika summit suhu mencapai -41 derajat celcius. Ini membuat saya harus berhati-hati dalam melangkah," ujarnya.
Dedi menambahkan, sebelum keberangkatan dia memperoleh dana dari donasi dan beberapa sponsor yang mana biaya tersebut di bayar lima bulan sebelum keberangkatan. Untuk sampai ke Vinson Massif dia menghabiskan dana sebesar 450 juta di luar pembelian peralatan mendaki.
(Utami Evi Riyani)