Disebutkan lebih lanjut, menurut laporan AM New York, co-CEO Acme, Adam Caslow menyebutkan bahwa bagel yang dibuat oleh Zuckers tersebut diperkirakan akan memiliki berat sekitar 100 pounds. Irisan-irisan bagel akan diberi topping sekitar 40 pounds atau sekitar 18 kilogram ikan salmon asap dari Acme Nova Scotia, lalu krim keju, tomat, capers, dan irisan bawang merah. Lalu setelah dibuat, nantinya sandwich bagel tersebut akan dipotong-potong lalu dibagikan kepada masyarakat umum secara gratis, bunyi laporan Greenpointers.
Sementara itu, soal pencatatan rekornya sendiri. Disebutkan sejauh ini tidak ada rekor yang tercatat dalam hal ini, namun yang pasti bagel raksasa ini haruslah dinyatakan oleh pihak Guinness World Records dahulu sebagai bagel and lox sandwich terbesar di dunia.
Sebelumnya juga dibuat kuliner berukuran fantastis yang merupakan makanan khas Meksiko, Menudo. Baru-baru ini sebuah perusahaan makanan Meksiko disebutkan melakukan sebuah aksi akbar untuk memberikan penghormatan kepada hidangan Menudo. Ialah, Juanita's Foods, sebuah perusahaan produsen makanan rumahan, pesole, menudo, dan banyak jenis makanan Meksiko lainnya yang diberitakan berupaya untuk mencetak rekor dunia alias Guinness World Record untuk membuat hidangan Menudo terbesar yang pernah ada.
Untuk mewujudkan pemecahan rekor dunia ini, dilaporkan pihak Juanita's Food bekerjasama dengan para murid-murid kuliner dan instruktur dari Arts Institutes dengan mengambil lokasi di kantor pusat Juanita's Food, di Wilmington, California, Amerika Serikat. Seperti disitat Foodbeats, Senin (5/2/2018) menurut siaran media yang beredar, lebih dari 980 pounds atau sekira 444,521 kilogram babat, 272.155 kilogram bubur jagung dan 151 pounds atau 77 kilogram bumbu rempah-rempah dan cabai digunakan untuk bisa membuat hidangan Menudo yang mencetak rekor dunia ini.
Selain itu, dalam proses pembuatannya juga disebutkan dibutkan kurang lebih 300 ketel galon untuk bisa memasak Menudo dalam jumlah porsi besar ini, yang memiliki jumlah satuan berat 2439 pounds atau sekitar 1 ton (1.106 kilogram) lebih yang dibuat kurang lebih selama 6 jam lamanya.
(Santi Andriani)