Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Orangtua Asuh Menyentuh Anak Angkatnya, Bentuk Pelecehan Seksual?

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Rabu, 07 Februari 2018 |11:50 WIB
Orangtua Asuh Menyentuh Anak Angkatnya, Bentuk Pelecehan Seksual?
Orang tua asuh dilarang menyentuh fisik anak angkat (Foto:Time)
A
A
A

Sementara itu, banyak pihak yang menyatakan bahwa peraturan tersebut malah dianggap membuat batasan kasih sayang antar manusia. Sebab, dengan adanya pernyataan itu, seorang ibu asuh secara otomatis tidak bisa mencium perut anak asuhnya setelah dia menggantikan popok. Atau pada lingkup ayah angkat, mereka tidak bisa menjaga anak angkatnya untuk tetap aman.

Bahkan, sikap tegas tersebut pun akhirnya membuat anak-anak angkat tidak boleh "mampir" ke kamar orangtua asuhnya, padahal si anak sedang merasa sedih atau takut pada suatu hal.

Kembali ke laporan kontroversial ini, petunjuk dan peraturan Departemen Pendidikan sebetulnya diam mengenai isu utama ini dan keheningan semacam itu harus mendorong pandangan bahwa kasih sayang fisik dianggap tidak pantas.

BACA JUGA:

Obama Mengeluhkan Rumah Barunya

Laporan tersebut, oleh mantan kepala Barnardo, Sir Martin Narey dan penasihat kerja sosial Mark Owers, secara efektif menyerukan sebuah revolusi dalam perawatan keluarga asuh yang membawa tiga perempat anak-anak di bawah perawatan negara dengan biaya kepada dewan lokal.

Di lain sisi, dikatakan bahwa keluarga angkat harus menyediakan rumah permanen untuk anak angkat mereka. Kemudian, anak angkat menjadi hak sepenuhnya orangtua asuh. Jadi, orangtua kandung tidak lagi bisa ikut campur dalam menentukan sikap kepada si anak. Sekalipun itu masalah gaya rambut yang pantas untuk anak angkat itu.

Sebetulnya, sederhananya seperti ini bahwa ketika Anda berani untuk menjadi orangtua asuh, maka Anda secara otomatis wajib memberikan kasih sayang sepenuhnya dan bukan malah menggunakan anak tersebut sebagai pelampiasan seksual Anda. Perhatian lebih juga perlu diberikan pada si anak untuk setidaknya mereka mengetahui siapa orangtua yang bakal hidup dengannya.

(Santi Andriani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement