Kalung Choker Ini Dicibir Netizen karena Desainnya Tak Lazim, Seperti Apa?
“Aku menjadi jijik dengan @ASOS karena membuat potensi bunuh diri menjadi umum. Mereka seolah membuat bunuh diri menjadi mode. Pose dan sabuknya sungguh memuakkan #MentalHealthAwareness,” ujar netizen dengan akun Twitter @Lexoctopus.
“Ya, Tuhan, @ASOS melakukannya kembali. Aku biasanya menggunakan ikat pinggang agar tidak membuat celana panjangku kedodoran, bukan digunakan seperti hewan peliharaan yang dibawa jalan-jalan oleh pemiliknya,” tambah netizen dengan akun @mearns_tracy.
“Mereka benar-benar meletakkan sabur di leher? Ini bukan kalung ‘spesial’. Aku pernah melihatnya di Soho yang menjual ini …” kata netizen bernama Kate Sutton.
Kini, choker yang ditawarkan dengan harga 45 poundsterling atau setara dengan Rp832 ribuan itu telah ditarik dari situs resminya. Ini bukan kali pertamanya choker yang dirilis oleh sebuah retailer brand kemudian mendapat kritikan.
Sebelumnya, ada choker keluaran brand Forever 21 yang bentuknya menutupi leher dan hadir dengan bahan tebal sehingga mirip penyangga leher untuk orang yang baru mengalami kecelakaan. Masih dari brand Forever 21, ada pula choker seperti potongan hem celana jeans yang terlihat tak menarik mendapat kritikan dari netizen.
(Helmi Ade Saputra)
