BANYAK wisatawan yang lebih senang menggunakan transportasi umum untuk mengunjungi sebuah obyek wisata dengan alasan mengirit biaya. Bila Anda berkunjung ke London, salah satu jenis transportasi umum yang bisa dipilih adalah bus. Sekadar informasi, pengelola transportasi setempat baru-baru ini menambahkan fitur baru ke dalam bus.
Nantinya saat menaiki bus penumpang akan mendengar pengumuman bahwa bus siap bergerak dan diharapkan segera berpegangan tangan. Berdasarkan penjelasan pengelola transportasi yaitu Transportation for London (TfL), penambahan fitur itu dimaksudkan untuk memandu penumpang penyandang disabilitas yang sering tidak tahu jikalau bus akan bergerak. Selain itu, pengumuman juga ditujukan untuk penumpang yang tengah sibuk memainkan ponsel atau memegang tas tangannya. Dengan begitu penumpang diharapkan tidak terjatuh ketika bus bergerak.
BACA JUGA:
"Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami. Penambahan fitur ini bermaksud untuk menilai apakah hal tersebut membantu mengurangi jumlah orang yang terluka karena tergelincir dan terjatuh,” tutur Direktur Operasi Bus, Claire Mann seperti yang dikutip dari Metro,Kamis (18/1/2018). Claire menyadari bahwa masih diperlukan beberapa penyesuaian agar penumpang tidak terluka. Sedikitnya terdapat 3.000 kasus cidera setiap tahun saat bus sedang melaju.
“Walaupun penumpang hanya mengalami luka ringan, kami tidak ingin lagi ada cidera. Kami mencoba memperbaikinya dan melihat seberapa efektif tambahan fitur keselamatan ini,” ujar Claire. Menurut pihak TfL, kebanyakan cidera terjadi karena penumpang terlalu sibuk dengan tangannya dan lupa untuk berpegangan. “London adalah lingkungan yang sibuk dan banyak penumpang yang lupa bahwa mereka sedang berada dalam platform, terlebih kebanyakan bus melaju dengan kecepatan tinggi. Keadaan ini membuat penumpang harus mengetahui kapan bus akan bergerak,” tambahnya.
BACA JUGA:
Uji coba fitur keselamatan ini sendiri sudah dimulai sejak awal Januari lalu dan akan berlangsung selama sebulan. Akan tetapi banyak penduduk setempat yang merasa fitur tersebut tidak dibutuhkan. Alasannya karena pengumuman baru terdengar saat bus mulai bergerak. Hal itu membuat sejumlah penduduk mengkritik dan menganggap penambahan fitur itu tidak efektif. Malah ada yang berkata pengumuman itu hanya mengganggu penumpang. Penyampaian pendapat mengenai penambahan fitur banyak dituliskan di Twitter.
(Renny Sundayani)