Bahaya Karbon Monoksida yang Menyebabkan Shinee Jonghyun Meninggal Dunia
MENINGGALNYA personel dari group SHINee, main vocal Kim Jonghyun sore tadi, Senin (18/12/2017) waktu Korea Selatan membuat para penggemarnya terkejut. Banyak dari mereka tak menyangka ajal begitu cepat memanggil idola gadis-gadis remaja ini.
Dari berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia, fans Kim Jonghyun sedih bahkan menangis histeris. Penyebab meninggalnya Jonghyun sendiri dikabarkan akibat terkepung asap briket yang mengandung karbon monoksida di sebuah penginapan di Cheondamdong.
Entah apa yang terjadi sebenarnya dengan Jonghyun hingga sampai terkepung asap, hingga tak bisa melarikan dari dan meninta pertolongan. Namun yang pasti dari segi medis, karbon monoksida memang berbahaya bagi kesehatan.
Seperti dikutip dari Sakspower, karbon monoksida (CO) memang dikenal sebagai bahan kimia yang diam-diam mematikan. Sebab wujudnya tak bisa dilihat oleh mata, tetapi aromanya bisa dirasakan. Siapa saja yang menghirup karbon monoksida dalam jumlah dan waktu yang banyak serta lama, maka berisiko keracunan hingga meninggal dunia.
Jika gas karbon monoksida telah masuk ke dalam tubuh seseorang, maka akan mengganggu system peredaran darah yang akan menggantikan posisi oksigen, yang ada kaitannya dengan hemoglobin (Hb). Sehingga gas karbon monoksida masuk ke jantung, otak, dan mengganggu organ vital lainnya.
