Tak cuma itu, dalam jangka pendek, seorang perokok pasif juga rentan mengalami masalah gangguan kejiwaan. Seseorang mudah mengalami depresi yang bisa mengganggu hidupnya.
"Menjadi perokok pasif bisa gampang stres dan cemas. Itu dipengaruhi dari baunya yang mengandung zat beracun dan nikotin," bebernya.
BACA JUGA:
Dampak dari asap rokok yang terhirup atau menempel di tubuh seseorang sangat berbahaya. Begitu juga merokok secara langsung bisa berdampak pada kematian dini.
Untuk mencegah semua itu, pemerintah menetapkan kawasan tanpa rokok di ruang publik. Hal ini bisa membantu menurunkan angka kerugian dan beban penyakit yang dialami perokok pasif.
"Kawasan tanpa rokok yang dibuat pemerintah dianggap dapat melindungi perokok pasif Darin bahaya asap rokok," pungkasnya.
(Santi Andriani)