Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

OKEZONE WEEK-END: Dear Mahasiswa "Zaman Now", Ketahui Etika Berinteraksi dengan Dosen Melalui Pesan Singkat

Annisa Amalia Ikhsania , Jurnalis-Sabtu, 28 Oktober 2017 |16:00 WIB
OKEZONE WEEK-END: Dear Mahasiswa
Belajar di Kelas (Foto: Quizben)
A
A
A

PEMUDA zaman now (sekarang-red) memang cenderung berinteraksi tanpa sekat kepada siapa saja tanpa memandang status. Meski kedengarannya sepele, namun etika berkomunikasi pemuda zaman sekarang memang terkadang bikin gemas.

Tak heran bila beberapa dosen merasa kesal dengan perilaku pemuda zaman sekarang yang didominasi oleh para mahasiswa-mahasiswinya. Inilah yang membuat Universitas Indonesia (UI) membuat petunjuk etika menghubungi dosen via telepon genggam, termasuk melalui aplikasi WhatsApp.

Berikut adalah tujuh poin mengirim pesan beretika kepada dosen yang perlu diketahui oleh mahasiswa zaman now.

BACA JUGA:

Waktu

Perhatikan kapan waktu yang tepat untuk menghubungi dosen. Pilihlah waktu yang biasanya tidak dipakai untuk beristirahat atau beribadah. Contoh: hindari menghubungi dosen di atas pukul 20.00 atau di saat waktu ibadah.

Jangan lupakan salam

Awali dengan sapaan atau mengucapkan salam. Contoh: Selamat pagi Bapak/Ibu, atau Assalamualaikum (apabila kedua belah pihak sesama muslim).

Ucapkan kata 'maaf'

Kata maaf untuk menunjukkan sopan santun dari kerendahan hati Anda. Contoh: "Mohon maaf menganggu waktu Ibu/Bapak".

Sampaikan identitas diri

Setiap dosen pasti menghadapi ratusan mahasiswa setiap harinya dan tidak menyimpan nomor kontak seluruh mahasiswa. Maka, pastikan Anda menyampaikan identitas Anda di setiap awal komunikasi/percakapan. Contoh: "Nama saya Putri, mahasiswa Administrasi Negara Angkatan 2016, semester ini mengambil mata kuliah Hukum dan Administrasi Negara di kelas Ibu/Bapak".

Menggunakan bahasa umum yang dipahami

Gunakan bahasa yang umum dimengerti, tanda baca yang baik dan dalam konteks formal. Hindari menyingkat kata seperti 'dmn, yg, ak, kpn, otw, sy'. Hindari kata ganti non formal seperti 'aku, ok, iye, dll'.

Tulis pesan dengan singkat dan jelas

Contoh: "Saya, memerlukan tanda tangan Bapak/Ibu di lembar pengesahan saya. Kapan kiranya saya dapat menemui Bapak/Ibu?"

BACA JUGA:

Sederet Hal Aneh Tak Sadar Anda Lakukan

Pegawai Kedai Donat Terkenal Menolak Layani Pesanan Polisi! Apa Alasannya?

Akhiri pesan dengan mengucapkan terima kasih atau salam sebagai penutup

Pastikan untuk mengakhiri pesan yang dikirim dengan mengucapkan terima kasih atau salam sebagai penutup.

(Dinno Baskoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement