ADA banyak bukti yang menunjukkan bahwa AC di kantor adalah salah satu alasan mengapa Anda sering jatuh sakit. Jadi, berhentilah menyalahkan pekerjaan Anda!
Sebuah studi tahun 2004 yang diterbitkan dalam International Journal of Epidemiology menemukan, AC kantor merupakan faktor penyebab sick-building syndrome (SBS). Menurut penelitian, orang yang bekerja di gedung perkantoran dengan AC sentral memiliki lebih banyak gejala penyakit daripada yang lain. Berikut dampak terpapar AC sentral kantor yang dilansir dari laman Timesofindia, Selasa (5/9/2017):
Kekakuan leher dan punggung
Paparan jangka panjang terjadap lingkungan suhu rendah memengaruhi sendi dan otot, yang sering menyebabkan kekakuan leher dan punggung, nyeri pinggang dan tungkai, tangan dan kaki, kata spesialis tulang punggung dan sendi, Dr Ramneek Mahajan.
"Jika Anda mengalami rematik, radang sendi atau sakit sendi yang menyengat tanpa alasan jelas, AC bisa menjadi alasannya," tambahnya.
BACA JUGA:
Ternyata wanita mungkin lebih rentan terhadap SBS. Karena, studi di Maastricht University menemukan, formula yang digunakan untuk mengkalibrasi sistem pendinginan didasarkan pada aktivitas metabolik pria berusia 40 tahun dengan berat badan 70 kg.
Untuk mengatasi sakit sendi, pastikan ventilasi AC tidak langsung mengarah ke Anda. Jangan duduk dengan posisi yang sama dalam waktu terlalu lama
Sesak napas
Dr Hemant Goel, konsultan senior, obat pernapasan mengatakan, "Kemungkinan penyebaran infeksi di lingkungan AC cukup tinggi. Ini adalah tempat yang ideal untuk polutan dalam ruangan seperti bakteri, jamur, virus, serbuk sari dan bulu binatang untuk penyebaran." Orang yang terpapar lingkungan seperti itu menunjukkan gejala sakit kepala, kelelahan, kesulitan bernapas dan iritasi kulit.
BACA JUGA:
Untuk mencegah sakit kepala, minum air putih, membawa penutup kepala jika diperlukan, dan menyesuaikan diri sebelum masuk dan keluar ruangan.
Kulit dan mata kering
Udara dingin juga bisa menyebabkan mata dan kulit kering. Orang-orang yang memakai lensa kontak lebih sering mengalami ini. Untuk mengatasi efek buruk AC, Goel menyarankan agar istirahat dan mengatur suhu di atas 22 derajat celsius. Selain itu, selalu memakai jaket setiap berada di ruang AC. Untuk mencegah mata kering, tingkatkan konsumsi asupan asam lemak omega-3, gunakan air mata buatan dan lebih sering berkedip.
(Helmi Ade Saputra)