Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dibalik Keindahan Tanjung Menangis, Ada Kisah Putri yang Menangisi Pemuda Pujaannya

Utami Evi Riyani , Jurnalis-Rabu, 02 Agustus 2017 |08:00 WIB
Dibalik Keindahan Tanjung Menangis, Ada Kisah Putri yang Menangisi Pemuda Pujaannya
Tanjung Menangis (Foto: Instagram/FurqonSyahbani)
A
A
A

Tersebar dari mulut ke mulut, sayembara ini pun sampai ke telinga seorang tabib dari Pulau Sulawesi. Dia disebut sebagai Daeng Ujung Pandang.

Daeng Ujung Pandang pun datang dan bermaksud menyembuhkan sang putri. Dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki Daeng Ujung Pandang, ia pun bisa menyembuhkan sang putri.

Ketika tiba waktunya, Daeng Ujung Pandang pun menagih janji sang Datu Samawa untuk menikahkan dia dengan putrinya. Namun, Datu Samawa mengingkari janjinya karena melihat fisik Daeng Ujung Pandang yang sudah renta. Datu Samawa tak rela putrinya menikah dengan pria tua.

Akhirnya Datu Samawa pun mengubah hadiah sayembara dengan mempersilakan Daeng Ujung Pandang menyebut sejumlah uang yang diminta. Namun Daeng merasa terhina dengan hadiah tersebut.

Ia pun segera mengambil sampan yang digunakannya untuk pulang ke Sulawesi. Sang putri merasa sudah terpikat dengan Daeng Ujung Pandang dan iba ketika ia secara tidak langsung ditolak oleh ayahnya.

Sang putri mengejar Daeng Ujung Pandang yang bergegas naik ke sampan. Namun ketika Daeng berdiri di sampan miliknya, ia berubah menjadi pemuda yang tampan.

Putri Datu Samawa pun menyesal atas keputusan ayahnya. Kemudian ia menangisi Daeng Ujung Pandang yang terus mendayung sampannya. Karena tak kuasa menahan penyesalan, sang putri pun tanpa sadar berjalan ke tengah laut sambil menangisi Daeng. Namun ia tenggelam dan meninggal di tengah laut.

(Renny Sundayani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement