APLIKASI blush on merupakan hal yang penting dalam keseluruhan tampilan make-up. Ya, selain memberi rona segar kemerahan, blush on juga bisa menampilkan efek konturing ringan dan riasan yang flawless pada wajah.
Namun, perlu diketahui bahwa aplikasi blush on tak hanya sekadar memulaskan kuas pada area pipi wajah Anda. Agar dapat mengaksentuasi wajah secara tepat, berikut adalah trik memakai blush on yang benar sesuai bentuk wajah, sebagaimana dilansir dari TimesofIndia, Jumat (21/7/2017).
Bentuk wajah panjang
Bagi pemilik wajah lonjong atau panjang, aplikasikan blush on menggunakan kuas dengan gerakan memutar di area apple of the cheek atau bagian pipi yang membuat dan naik saat seseorang tersenyum, atau tepat di bagian atasnya. Bila blush on memiliki efek shimmer maka pulaskan sedikit di bagian tertinggi tulang pipi sehingga memberi efek pipi lebih terangkat.
Bentuk wajah bulat
Penggunaan blush on pada bentuk wajah bulat bisa membuat riasan wajah tampak lebih ramping. Pulaskan blush on secara diagonal, mulai dari samping bibir bergerak ke atas ke arah telinga. Cara ini memang serupa dengan mengaplikasikan teknik shading yang memberi efek pipi lebih tirus.
Bentuk wajah oval
Untuk pemilik wajah oval, gunakan blush on di bagian tengah pipi. Pulaskan blush on dengan gerakan lingkaran.
Bentuk wajah persegi
Sementara, bagi pemilik wajah persegi, sebaiknya aplikasikan blush on dengan gerakan garis lurus dari hidung menuju telinga atau sapukan kuas tepat di bawah tulang pipi. Trik ini bisa membuat tampilan wajah lebih terfokus pada bagian pipi dan bukan rahang Anda.
Agar memaksimalkan tampilan blush on, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Apa sajakah?
Pertama, pilihlah perona pipi yang tepat. Sama halnya dengan foundation, penggunaan blush on juga perlu disesuaikan dengan warna kulit. Pilihlah warna blush on yang sesuai dengan warna kulit Anda agar dapat membuat wajah tampak lebih cerah dan tidak terlihat kusam atau gelap.
Kedua, lupakan blush on dengan efek shimmer bila Anda yang berjerawat. Nah, bagi Anda yang berjerawat, gunakan blush on berformula matte. Efek shimmer dari make-up hanya dapat menonjolkan jerawat dan keriput di wajah Anda.
Ketiga, mulai dengan penggunaan primer. Agar tampilan blush on dapat tahan lama, gunakan primer terlebih dulu. Penyebab tampilan blush on cepat hilang adalah lantaran Anda tidak mengaplikasikan primer.
Keempat, pilihlah blush on dengan formula yang tepat. Blush on bertekstur powder cocok untuk semua tipe kulit, sementara tekstur krim tidak disarankan untuk wajah berminyak. Bila ingin tampilan yang tahan lama meski berkeringat, gunakan blush on bersifat sweat-proof.
(Dinno Baskoro)