Pada suatu ketika, saat Niniak ini pergi mencari kayu di hutan. Ia bertemu dengan seekor makhluk yang begitu besar saking besarnya ia bahkan tidak bisa melewati hutan. Niniak pun berusaha untuk membangunkan makhluk besar ini.
Ternyata pas dibangunkannya, makhluk tersebut adalah seekor naga yang begitu besar. Naga pun merasa terusik dengan Niniak, kemudian ia melawan Niniak. Kemudian, Niniak berkata " Lawan tidak di cari, kalau bertemu pantang mengelak”.
Langsunglah keduanya pun berkelahi. Niniak yang memiliki kapak besar tak ada rasa takut melawan naga yang sangat besar itu. Naga pun tidak bisa mengelak sabetan dari kapak yang dilemparkan oleh Niniak.
Darah sang naga pun bercucuran bahkan kepalanya hampir saja putus. Naga pun menyerah kemudian Niniak langsung melemparkan tubuh naga tak berdaya tersebut.
Selang beberapa lama, Niniak kaget ternyata naga tersebut tidak mati, ia malah menidurkan tubuhnya menyerupai angka delapan. Darah si naga mengalir begitu deras sehingga memerahkan kawasan tersebut.