Manfaat Makan Nasi Merah saat Lebaran
MAKANAN utama banyak orang Indonesia adalah nasi putih. Prinsip belum makan kalau belum makan nasi sepertinya sudah mendarah danging di masyarakat Indonesia. Alhasil, nasi putih sudah sangat familiar bagi tubuh.
Banyak penelitian menyatakan, mengonsumsi nasi putih memiliki risiko yang cukup tinggi bagi untuk penyakit diabetes. Salah satu sumber gula alami bagi tubuh itu juga menjadi pemicu seseorang mengalami obesitas, bila mengonsumsi nasi putih secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang panjang.
Dikutip dari Buku Revolusi Awet Muda karya dr Hiromi Shinya, beras yang baru dipanen memiliki kadar serat yang cukup banyak. Namun, proses pembersihan bekatul menghilangkan serat yang ada di dalam beras. Sebab, di bekatul atau sesuatu yang membungkus beras, biasanya berwarna cokelat, itu lah sumber serat beras tersimpan.
Jadi, bisa dikatakan, ketika Anda mengonsumsi nasi putih, itu berarti Anda menelan sampah dalam tubuh. Nah, bila Anda terus menerus mengonsumsi makanan yang tidak diperlukan tubuh, maka “sampah” tersebut akan memperlambat penyerapan aliran darah.
Sebagai siasat paling mudah, Anda tidak perlu menghentikan mengonsumsi nasi. Namun, ubahlah jenis beras putih menjadi beras merah. Menurut dr Shinya, dalam nasi merah mengandung banyak vitamin dan mineral. Beras merah juga merupakan sumber energi bagi sel dalam tubuh manusia.
Jadi, di momen lebaran ini ada baiknya Anda mengganti sajian menu makanan khas lebaran yang menggunakan beras putih jadi beras merah. Perihal rasa, sepertinya tidak begitu berbeda. Ya, walau sedikit lebih tidak berasa karena kandungan serat beras merah yang terbilang banyak, Tapi, untuk kesehatan keluarga, kenapa tidak?
(Helmi Ade Saputra)
