Perhatian! Libur Cuti seperti Ini Tidak Menyehatkan Tubuh
Selama dua minggu, relawan mengurangi aktivitas fisik mereka lebih dari 80 persen. Sebagian besar waktu mereka dihabiskan dengan melakukan aktivitas sedentary atau menetap.
Dalam periode dua minggu, periset mengamati perubahan komposisi tubuh yang signifikan, termasuk peningkatan jumlah lemak tubuh dan hilangnya massa otot. Mereka memerhatikan bahwa akumulasi lemak tubuh sentral dapat meningkatkan riisko penyakit kronis.
Subyek tidak lagi menjalankan jarak atau latihan yang sama dengan tingkat intensitas yang sama seperti sebelumnya.
"Perubahan tersebut dapat menyebabkan penyakit metabolik kronis dan kematian dini. Hasil ini menekankan betapa pentingnya tetap aktif secara fisik," terang Dan Cuthbertson, penulis utama studi.
Aktivitas fisik adalah kunci untuk menghindari penyakit dan komplikasi kesehatan. Tetaplah berolahraga dan aktif bergerak, meskipun Anda mengambil cuti liburan. Demikian disadur dari Spectator, Jumat (19/5/2017).
(Helmi Ade Saputra)
