DIET bebas gluten diyakini membawa dampak baik bagi kesehatan. Tapi studi terbaru menyebutkan, diet ini malah lebih berbahaya, terutama pada orang-orang dengan masalah celiac.
Bagi penderita celiac atau alergi makanan, mereka yang menjalani diet bebas gluten dapat mengalami gangguan pencernaan. Gejalanya menyakitkan termasuk kembung, diare dan mual.
Makanan bebas gluten juga semakin populer di kalangan orang-orang sehat. Para periset meneliti orang sehat dengan yang mengonsumsi makanan bebas gluten. Tujuannya untuk mencegah penyakit jantung.
Para peneliti menganalisis data lebih dari 100.000 orang tanpa riwayat penyakit jantung koroner. Mereka menyelesaikan kuesioner makanan rinci setiap beberapa tahun dari tahun 1986 hingga 2010.
Setelah menyesuaikan hasilnya, periset menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan gluten yang diperkirakan dan risiko penyakit jantung.
"Asupan gandum utuh telah ditemukan berbanding terbalik dengan risiko penyakit jantung koroner dan kematian kardiovaskular," tulis para peneliti, dilansir Independent, Jumat (12/5/2017).
Temuan ini menggarisbawahi potensi bahwa orang-orang yang sangat membatasi asupan gluten, secara signifikan membatasi asupan biji-bijian. Sebenarnya terkait dengan risiko penyakir kardiovaskular yang merugikan.
"Promosi diet bebas gluten untuk tujuan pencegahan penyakit jantung koroner di antara orang-orang dengan penyakit celiac tidak direkomendasikan," tambahnya.
Gejala penyakit alergi itu bisa ringan atau parah. Termasuk mereka mengalami masalah usus, rambut rontok, dan lain sebagainya.
(Helmi Ade Saputra)