PADA restoran atau hotel berkonsep buffet pasti disajikan makanan dalam jumlah yang berlimpah. Pengunjung bisa memakan sepuasnya tapi nyatanya makanan prasmanan ini tidak pernah benar-benar habis. Kabar baiknya, Anda bisa membeli makanan sisa prasmanan ini dengan harga sangat terjangkau.
Untuk beberapa jenis makanan masih mungkin disimpan dalam lemari es untuk disajikan keesokan harinya, tapi beberapa makanan akan rusak dengan segera. Dilansir dari FoxNews, Sabtu (17/12/2016) sebuah perusahaan memiliki ide untuk menghubungkan antara restoran dengan pihak konsumen. Perusahaan ini menjadi pihak ketiga yang menawarkan makanan sisa buffet untuk dijual dengan harga murah.
Sebenarnya layanan ini sudah ada sejak 2014 di Finlandia namun mengalami perkembangan, tepatnya pada September layanan ini semakin melebarkan daerah layanannya. Beberapa kota besar di Amerika kini sudah bisa merasakan makanan buffet dengan harga yang murah. Layanan ini dikenal dengan nama BuffetGo.
Beberapa makanan yang kerap jadi langganan ‘sisa’ adalah kepiting, chocolate mousse, seafood, sushi, roti dan berbagai makanan yang harus habis di hari yang sama. Lewat situs BuffetGo biasanya makanan ini diobral dengan harga yang bisa dibilang terjun bebas ke angka yang sangat murah, bahkan harganya bisa turun 90 persen dari harga aslinya.
Jika tertarik dengan makanan ini, pelanggan harus melakukan pesanan lewat situs dan diberikan waktu 15 hingga 30 menit untuk mengambil makanan pesanan ini. Layanan ini sekarang melayani banyak daerah seperti New York, Chicago, Los Angles dan sekitarnya.
Harga yang dibanderol untuk makanan ini ada di kisaran USD2 hingga USD5 atau sekira Rp26 ribu hingga Rp66 ribu. Harga yang sangat terjangkau untuk kelas makanan premium yang disajikan di restoran ataupun hotel berbintang.
Perusahaan yang menyediakan layanan ini mengatakan hal ini dilakukan untuk memerangi perubahan iklim global, mengurangi kasus kelaparan dan masalah terkait lainnya. Inovasi ini bahkan mendapat dukungan dari United Nations World Food Programme sebagai langkah konkret untuk mengatasi masalah kelaparan.
Istilah makanan sisa buffet memang terdengar ekstrem dan menjijikan tapi ini sesungguhnya adalah makanan yang masih layak santap. Dari data yang diperoleh, masyarakat Amerika membuang 1.160 pon makanan setiap tahunnya. Demikian juga dilengkapi data dari Departemen Pertanian AS dan Inggris yang mendapat angka 1,5 triliun pound sampah makanan pertahunnya.
(Santi Andriani)