TOLERANSI beragama di masyarakat semakin hari semakin bisa diterapkan di banyak tempat. Meski tidak merayakan Natal, pemilik restoran yang beragama Islam membagikan makanan secara gratis tepat pada Hari Natal yang jatuh setiap 25 Desember.
Dilansir dari Metro, Rabu (7/12/2016) seorang pemilik restoran di London yang dikabarkan beragama Islam ingin memastikan tidak ada orang yang makan sendirian di Hari Natal. Restoran Shish yang berlokasi di Sidcup, London ini memberikan makanan secara cuma-cuma alias gratis untuk para orang tua dan tunawisma.
Restoran menyajikan set menu ala Turki yang terdiri dari tiga makanan yakni chicken shish atau casserole vegetarian dan rice puding. Menu ini bisa disantap gratis mulai pukul 12.00 hingga 18.00 waktu setempat.
Sebagai pengumuman, restoran ini memasang sebuah poster pemberitahuan di kaca restoran, berharap banyak yang membaca dan banyak orang yang kurang beruntung bisa tetap menyantap makanan di hari raya. Foto poster ini sudah tersebar luas di facebook dan ratusan kali dibagikan oleh para netizen.
You won't find this in Daily Mail.
— Naveed (@Seditious_medic) December 4, 2016
Muslim restaurant will not let you eat alone on Christmas Day. Free 3 course meal for homeless & elderly pic.twitter.com/4QKxpQPZ4r
Langkah yang diambil pemilik restoran ini mendapat banyak pujian dari netizen lewat media sosial Facebook maupun twitter. Banyak juga dari warga sekitar yang justru ingin memberikan donasi untuk membantu menyajikan makanan gratis ini.
Lontaran kalimat positif dan dukungan pada pemilik restoran membuat banyak orang semakin membuka mata untuk menerima perbedaan, termasuk dalam hal agama. Netizen juga banyak berharap semoga hal ini menginspirasi lebih banyak orang untuk melakukan hal serupa.
(Santi Andriani)