TEGAS dan berwibawa adalah kesan yang pertama kali muncul dari sosok Luhut Binsar Pandjaitan. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini memang dikenal tegas atau bisa dibilang galak.
Tetapi, kesan galak akan hilang ketika Anda melihat fotonya saat menyetrika baju. Bagaimana tidak, Luhut yang biasanya tampil dengan gaya tegas saat berbicara di depan publik, kali ini tampil layaknya pria rumahan yang menyetrika bajunya sendiri.
Foto yang menampilkan dirinya tengah menyetrika baju tersebut sempat diunggah ke akun Facebook Luhut Binsar Pandjaitan pada pertengahan 2016. Melalui foto tersebut, ia berbagi pesan bahwa kepemimpinan tidak lebih lama dari keteladanan yang bisa dipetik dari seseorang.
"Bagi saya keteladanan itu sederhana, salah satunya adalah melakukan sendiri apa yang bisa kita lakukan. Menjadi pemimpin itu hanya sementara. Tapi keteladanan akan terus diingat selamanya. Salam hangat dari Moskow, 23 Mei 2016," tulisnya dalam keterangan foto.
Luhut mengakui menjadi pejabat memang selalu dilayani. Tetapi ia memilih untuk tidak bergantung pada pelayanan dari orang lain. Sebab menurutnya, kedudukannya saat ini tidak abadi.
"Hidup 'kan berputar, kita jangan selalu ingin dilayani, tapi kita harus bisa melayani. Sebagai pejabat pasti banyak yang melayani, tapi kan enggak selamanya jadi pejabat," ungkap Luhut dalam program Hot Seat Okezone di Gedung Inews Center, Jakarta Pusat, Senin 5 November 2016.
Latar belakang pendidikan militer yang kuat membuat purnawirawan jenderal bintang empat ini terbiasa melayani diri sendiri. Hal ini pun dia tanamkan kepada keempat anaknya sejak kecil. Alih-alih hanya menyuruh dan meminta anak-anaknya untuk tidak manja, Luhut memberi contoh langsung dengan sering mencuci dan menyetrika baju sendiri ketika bertandang ke luar negeri.
"Ini menjadi contoh untuk anak-anak saya supaya hidup mandiri dan hidup tidak mewah," lanjutnya.
Luhut juga mengakui dirinya lebih sering mencuci pakaian dalam sendiri ketika menginap di hotel saat bepergian ke luar negeri dibanding mengeluarkan beberapa dolar. Selama masih bisa melakukannya sendiri, Luhut berusaha melayani dirinya sendiri tanpa bergantung pada pelayanan khusus yang diberikan pada pejabat.
"Kalau pas di hotel di luar negeri, underwear saya cuci sendiri, gantungin besok pagi sudah kering, daripada bayar sekian dolar," tutup Luhut.
(Vien Dimyati)