MUKA atau wajah adalah bagian paling esensi dari penampilan. Dari wajah pula muncul kesan pertama. Terlebih kesan penting dalam hubungan suami istri, pasangan kekasih maupun hubungan pekerjaan.
Karenanya, menurut psikolog Roslina Verauli, seseorang harus pandai-pandai dalam mengelola wajah khususnya dalam teknik berekspresi. Bila salah mengelola, salah pula persepsinya.
Teknik mengelola wajah ini coba dibagikan kepada netizen oleh Verauli dalam akun instagram-nya @verauli.id.
"Teknik Mengelola Wajah 🤓
Memungkinkan kita "menyampaikan" perasaan atau emosi yang sesungguhnya pada pasangan atau orang lain.. Saya kemudian menunjukkan perbedaan posisi wajah saat ditinggikan (photo atas) vs saat sedikit ditundukkan (photo bawah) pada sahabat.. Photo atas: seolah menunjukkan saling merasa lebih tinggi, dominan, bahkan bila dilakukan tanpa senyum (kita tersenyum karena merasa lucu sedang mencoba2 efek dari "Mengelola Wajah") seolah merendahkan yang sedang diajak bicara.. Photo bawah: seolah menunjukkan respect, apresiasi, bahwa hubungan equal (daripada dirasa rendah), dan yang paling utama menunjukkan perasaan positif.. Dampak "Mengelola Wajah" sangat besar terutama dalam hubungan berpasangan.. Pun dalam pekerjaan.. Bantu orang lain, terutama pasangan, merasa dirinya lebih baik saat bicara dengan Anda💝 #facialmanagement #interpersonal#relationship #friends #love #intimate#psychology #psikolog #verauli "
(Vien Dimyati)