MENGHINDARI makanan terbuang sia-sia adalah keharusan yang harusnya terlatih selama Bulan Puasa ini. Lebih dari sekedar menghargai makanan, menghindari limbah makanan dengan perilaku bijak akan mengurangi sampah dan meningkatkan ketahanan pangan kita.
Berkat Internet, tidak sulit untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan dengan barang-barang sisa di meja makan atau lemari es. Seperti dilansir dari Alarabiya, Minggu (3/7/2016), berikut adalah tips menghindari makanan terbuang sia-sia.
Selalu buat daftar belanja
Belanja ketika sedang lapar memungkinkan Anda untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan. Membeli bahan makanan tanpa daftar juga bisa memiliki efek yang sama. Lain kali, periksa kulkas dan tempat menyimpan makanan Anda sebelum menuju ke toko dan menuliskan hal-hal yang Anda butuhkan untuk dibeli.
Pelajari cara menyimpan makanan dengan benar
Apakah sayuran tertentu akan tahan disimpan di lemari es atau di suhu ruangan? Bagaimana menyimpan roti atau kue agar awet? Pengetahuan tentang penyimpanan makanan penting diketahui. Misalnya, bahwa sayuran, kecuali bawang, bawang putih, dan kentang, baiknya disimpan di lemari es dan pisang harus disimpan di luar kulkas.
Carilah informasi tentang penyimpanan makanan untuk mengurangi limbah.
Gunakan produk lama dengan bijak
Apakah mangga baik dikonsumsi setelah menjadi keriput? Apakah wortel yang telah lemas dan keriput harus segera dibuang? Sebaliknya, gunakan buah matang untuk jus dan sayuran yang sudah tua untuk sup, saus, atau pizza setelah direndam dalam segelas air agar kembali segar.
Bahkan kentang yang sudah berkecambah dapat digunakan setelah kecambah dipotong. Susu, yogurt, dan keju segar dapat disimpan lebih lama, bahkan yang sudah mendekati tanggal kadaluwarsa bisa Anda tambahkan ke dalam smoothie.
(Renny Sundayani)