Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jangan Makan Berlebihan, Gong Gong Lezat tapi Tinggi Kolesterol

Erika Kurnia , Jurnalis-Minggu, 24 April 2016 |13:05 WIB
Jangan Makan Berlebihan, Gong Gong Lezat tapi Tinggi Kolesterol
Siput gong gong (Foto:Utami/Okezone)
A
A
A

GONG GONG yang menjadi makanan khas Batam dan Kepulauan Riau adalah favorit banyak orang. Dikenal dengan kandungan protein dan omega 3 yang tinggi, hewan semacam siput ini ternyata tinggi kolesterol juga.

Tidak hanya terkenal rasanya yang enak, gong gong yang mudah terjangkau dan murah, membuat masyarakat sering mengonsumsinuya secara berlihan. Akibatnya, risiko penyakit kolesterol dan dampak kesehatan lainnya sering ditemukan pada penyuka gong gong.

“Gong gong proteinnya tinggi, tapi kolesterolnya juga tinggi. Kalau sudah kolesterol tinggi bisa kena hipertensi, stroke, dan lain-lain, apalagi kalau sudah berumur,” kata ahli gizi dari Tim Nusantara Sehat, Jemris Mikael Apadena, di Pulau Penawar Rindu, Kecamatan Belakang Padang, Batam.

Untuk mengimbangi kolesterol tinggi dalam gong gong, menurut Jemris, jumlah, jadwal, dan jenis makanan yang dikonsumsi juga harus diperhatikan.

[Baca Juga: Cara Tepat Membuat Kerupuk Siput Gong Gong]

"Gong gong sebaiknya dimakan untuk selingan saja, jangan setiap hari. Kalau mau sehat yang penting kita harus perhatikan 3J, jenis makanan, jadwal atau jam makan, dan jumlahnya tidak lebih atau kurang jika memang dibutuhkan," tambahnya ketika ditemui di Puskesmas Belakang Padang.

Penyakit degeneratif dan gaya hidup salah satunya memang difaktori oleh pola makan. Masalah inilah yang berusaha dipelajari dan diedukasi Tim Nusantara Sehat, yaitu satu program Kementerian Kesehatan RI untuk membantu memberi pencerahan serta inovasi kesehatan di pelosok negeri.

"Untuk itu, kami di sini membantu mensosialisasikan cara makan yang sehat ke masyarakat dari pulau ke pulau. Makanan tidak hanya gong gong, tapi kita perlu variasi makanan lain dari sayur, buah, dan susu—terutama untuk anak-anak," pungkas Jemris.

(Santi Andriani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement