Hasilnya, perempuan yang tinggal dekat jalan raya 5 persen lebih mungkin melaporkan infertilitas primer. Sedangkan, hampir 21 persen perempuan yang tinggal dekat jalan raya melaporkan infertilitas sekunder dibanding mereka yang tinggal jauh dari jalan raya.
Menanggapi ini, seorang peneliti di Cleveland Clinic Ohio, Dr Sajal Gupta mengatakan, hasil tersebut menambah bukti polusi dapat berdampak negatif terhadap upaya hamil. Karena itu, Dr Gupta memperingatkan perempuan yang tinggal di daerah polusi.
“Pasangan yang menderita infertilitas perlu berhati-hati, terutama jika mereka di daerah yang tinggi partikulat ambien. Relokasi ke daerah dengan kontaminasi rendah partikel merupakan alternatif mencegah dampak negatif pada kesuburan,” imbuh Dr Sajal Gupta
(Helmi Ade Saputra)