Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemilik Rumah Berunding PKI Mulai Terkuak

Helmi Ade Saputra , Jurnalis-Kamis, 01 Oktober 2015 |20:38 WIB
Pemilik Rumah Berunding PKI Mulai Terkuak
Rumah Pos Komando di Lubang Buaya Jakarta Timur (Foto: Helmi/Okezone)
A
A
A

"Jadi, rumah tersebut digunakan sebagai pos komando pasukan G30S PKI dalam menyusun rencana penculikan tujuh jenderal yang dianggap vokal pada 1 Oktober 1965," ujarnya kepada Okezone di Monumen Pancasila Sakti, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2015).

Kamar tidur di Pos Komando

Lebih lanjut, Muhammad Yutharyani menceritakan, Pos Komando pasukan G30S PKI merupakan rumah seorang warga Desa Lubang Buaya bernama Bambang Haryono. Menurut Muhammad Yutharyani, Bambang Haryono diminta meninggalkan rumahnya oleh pasukan G30S PKI.

"Bambang Haryono diminta paksa meninggalkan rumah dengan jaminan tidak ada barang-barang berharga yang hilang. Namun, pada kenyataannya setelah 1 Oktober 1965 kondisinya tidak demikian," ceritanya.

Meski begitu, menurut Muhammad Yutharyani, bangunan dan isi Pos Komando masih sama seperti pada saat 1 Oktober 1965. Muhammad Yutharyani mengatakan, Pos Komando sudah menjadi rumah cagar budaya.

"Bentuk dan isinya masih asli seperti dahulu dan sekarang sudah menjadi rumah cagar budaya," tambahnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement