Kondisi yang Tidak Disarankan Memakai Lensa Kontak
LENSA kontak sangat membantu mengoreksi gangguan penglihatan seperti refraksi mata. Dibanding kacamata, lensa kontak menguntungkan dalam beberapa hal. Sayangnya, tidak semua orang bisa mengenakan lensa kontak.
Dr Yulia Aziza, SpM, MKes, dari Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia, mengatakan ada beberapa kondisi di mana seseorang tidak disarankan menggunakan lensa kontak. Kontra indikasi tersebut salah satunya untuk pasien diabetes dengan neuropati.
“Penderita diabetes yang telah mengalami neuropati, di mana ujung saraf kornea rusak sehingga tidak lagi sensitif terhadap rasa sakit, tidak dianjurkan menggunakan lensa kontak. Kalau sewaktu-waktu terjadi iritasi atau infeksi respons mata cenderung lambat saat sudah menjadi berat,” jelasnya, saat ditemui di Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Selain itu, orang yang mengalami atau memiliki riwayat infeksi atau peradangan mata juga tidak disarankan menggunakan lensa kontak. Ini termasuk mereka yang tidak bisa menjaga kebersihan, sebaiknya tidak dulu mengenakan lensa kontak.
Dr Aziza juga menyarankan agar orang yang lebih banyak beraktivitas di luar ruangan sebaiknya juga tidak menggunakan lensa kontak. Paparan dengan debu dan mikroba bisa mengontaminasi lensa kontak, sehingga membuat kornea yang dipakaikan lensa kontak rentan infeksi.
"Jika kornea sudah meradang karena infeksi atau rusak, maka tidak ada pengobatan lain selain melakukan cangkok kornea," kata dokter yang juga aktif sebagai dokter praktek di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ini.
(Renny Sundayani)
