BANYAK para perokok yang ingin berhenti merokok khawatir berat badannya akan bertambah. Namun penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kepercayaan tersebut tidak berhubungan.
Sebuah studi menyimpulkan penemuannya setelah meminta peserta penelitian untuk berhenti merokok selama delapan minggu, yang dibantu dengan terapi. Setelah itu, mereka diminta untuk melanjutkan program berhenti merokok selama 16 minggu tanpa bantuan apapun.
Rata-rata peserta studi tercatat berhasil mengurangi 8-10 batang rokok per hari dan mereka tidak mengalami kenaikan berat badan, seperti diungkapkan penulis utama studi, Theodore Friedman, seperti dilansir dari Menshealth, Rabu (15/4/2015).
Meski para peneliti tidak menemukan hubungan antara berhenti merokok dan kenaikan berat badan, sejumlah mantan perokok menyatakan nafsu makannya mereka meningkat.
Untuk mengatasi keinginan tersebut, para peneliti pun menyarankan konsumsi makanan yang tidak mengandung lemak, misalnya permen karet. Ini bisa dijadikan kebiasaan dan penting dilakukan untuk mencegah penimbunan lemak dalam tubuh dan membuang toksin rokok.
(Renny Sundayani)