Selain enak dan cocok dengan lidahnya, Gio mengaku ia memilih warteg karena tentu saja harganya yang murah meriah. Dengan makan di warteg, kata Gio, ia bisa lebih banyak mengirimkan uang hasil bekerjanya kepada istri dan dua anaknya di Manado, ketimbang dihabiskan untuk makan.
Gio pun mengaku memiliki makanan favorit di warteg Ummi. Di antaranya, ati ampela, telor dadar, kentang balado, usus, dan cumi.
"Di Jakarta saya baru nemuin ini (warteg-red), ternyata warteg enak juga ya, saya nggak alergi makan pinggir jalan karena dari dulu hidup saya memang di pinggir jalan, sudah terbiasa"
(Santi Andriani)