Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Saraf kejepit

, Selasa, 02 Januari 2024 |17:47 WIB
Saraf kejepit
Saraf Kejepit
A
A
A
Umum

Saraf Kejepit merupakan penyakit yang terjadi akibat banyaknya tekanan yang diberikan pada jaringan, seperti tulang, tulang rawan, otot, atau tendon. Hal ini memicu rasa sakit, mati rasa, kesemutan, dan kelemahan pada otot.

Melansir dari Mayo Clinic, penyakit ini sering terjadi di beberapa area tubuh. Misalnya nyeri pada tulang belakang dan pergelangan tangan. Penderita saraf kejepit hanya memerlukan istirahat dan perawatan untuk sembuh dalam beberapa minggu.

Gejala

Gejala penyakit ini dapat kian memburuk saat Anda tidur. Oleh karena itu, berikut gejala saraf kejepit:

1. Otot melemah
2. Mati rasa pada area saraf
3. Kesemutan
4. Kaki atau tangan tidak bisa digerakkan
5. Rasa sakit, nyeri, serta sensasi terbakar menjalar ke arah luar

Penyebab

Kompresi saraf menekan jaringan saraf di sekitarnya, seperti otot, ligamen, atau tulang rawan. Hal ini memicu saraf terjepit dan mengakibatkan sindrom lorong kapal atau biasa dikenal dengan kesemutan.

Sejumlah kondisi ini dapat berakibat pembengkakan, pembesaran tulang, ligamen yang menebal, atau degenerasi. Maka dari itu, berikut penyebab yang memicu saraf kejepit:

1. Stres pekerjaan berulang
2. peradangan pergelangan tangan (artritis reumatoid)
3. Kegemukan
4. Cedera

Faktor Risiko

Beberapa penyakit menjadi salah satu faktor berisiko mengalami saraf kejepit. Selain itu, adapun aktivitas atau kebiasaan lainnya yang mampu meningkatkan risiko, meliputi:

1. Memiliki berat badan berlebih (obesitas)
2. Berbaring di tempat tidur yang lama
3. Wanita lebih berisiko terkena sindrom lorong karpal
4. Pergerakan pada tangan dan bahu secara berulang
5. Kehamilan, menekan saraf karena penambahan air dan berat badan
6. Penyakit Osteofit, penebalan tulang yang mempersempit saraf
7. Artritis reumatoid, peradangan yang menekan persendian
8. Penderita diabetes berisiko tinggi mengalami kompresi saraf
9. Penyakit tiroid, berisiko mengalami gangguan saraf yang ditandai dengan gejala mati rasa atau kesemutan (sindrom lorong kapal)

Pencegahan

Langkah-langkah berikut dapat membantu Anda mencegah saraf terjepit:

1. Pertahankan posisi yang baik. Jangan menyilangkan kaki atau berbaring dalam satu posisi dalam waktu lama.
2. Gabungkan latihan kekuatan dan fleksibilitas ke dalam program olahraga rutin Anda.
3. Batasi aktivitas berulang dan sering-seringlah beristirahat saat melakukan aktivitas tersebut.
4. Pertahankan berat badan yang sehat untuk mengurangi tekanan pada saraf.

Berita Lainnya
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Info Penyakit Lainnya
AIDS
Diabetes
Gagal Ginjal Akut
Cacar Monyet
Batu Ginjal
More
Advertisement