Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keloid

, Selasa, 24 Oktober 2023 |11:41 WIB
Keloid
Keloid
A
A
A
Umum

Mengenal keloid yang merupakan bekas luka yang menonjol dan tebal. Kondisi ini dapat terjadi di mana pun Anda mengalami cedera kulit. Namun biasanya keloid terjadi di daun telinga, bahu, pipi, atau dada.

Jika Anda rentan mengalami keloid, mungkin bisa terjadi lebih dari satu tempat. Bekas luka keloid tidak berbahaya bagi kesehatan fisik, namun kadang mengganggu secara estetika.

Penyebab

Para ahli belum sepenuhnya memahami apa penyebab bekas luka keloid. Namun sebagian besar setuju bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh disfungsi proses penyembuhan luka. Kolagen berupa protein yang ditemukan di seluruh tubuh berguna untuk penyembuhan luka, namun bila tubuh memproduksi terlalu banyak, keloid bisa terbentuk.

Pertumbuhan keloid dapat dipicu oleh segala jenis cedera kulit mulai dari gigitan serangga, jerawat, suntikan, tindik badan, luka bakar, pencukuran, dan bahkan goresan dan benjolan kecil. Terkadang keloid terbentuk tanpa alasan yang jelas.

Faktor Risiko

Faktor risiko timbulnya keloid antara lain sebagai berikut:

1. Memiliki riwayat keloid pribadi atau keluarga

Keloid dapat diturunkan dalam keluarga, yang menunjukkan bahwa kecenderungan tersebut mungkin diturunkan. Jika Anda pernah menderita satu keloid, Anda berisiko mengembangkan keloid lainnya.

2. Berusia di bawah 30 tahun

Seseorang lebih mungkin terkena keloid jika Anda berusia antara 20 dan 30 tahun.

Pencegahan

Jika Anda rentan terkena keloid yang salah satunya karena faktor genetik, cobalah untuk mengikuti beberapa tips perawatan pencegahan berikut ini:

1. Lakukan perawatan luka yang baik

Jaga agar luka tetap bersih dan lembab. Cuci area tersebut secara perlahan menggunakan sabun yang sifatnya lembut dan juga air.

Oleskan selapis tipis petrolatum jelly (Vaseline, Aquaphor) atau salep lainnya selama beberapa kali sesuai dengan kebutuhan. Bagi orang dewasa, langkah pencegahan ini perlu dilakukan selama enam bulan setelah mengalami cedera kulit.

2. Lindungi kulit dari cedera

Cobalah untuk menghindarkan kulit dari hal-hal yang menyebabkan luka seperti tindik ataupun tato. Bahkan cedera ringan seperti sayatan atau goresan dapat menyebabkan tumbuhnya keloid.

Jika perlu menjalani operasi, disukusikanlah dengan dokter terlebih dahulu tentang tentang kecenderungan Anda terkena keloid. Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko berkembangnya keloid di lokasi pembedahan. Setelah itu, tanyakan pada dokter tentang perawatan pasca operasi dan ikuti petunjukknya dengan cermat.

Berita Lainnya
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Info Penyakit Lainnya
AIDS
Diabetes
Gagal Ginjal Akut
Cacar Monyet
Batu Ginjal
More
Advertisement